Sabtu, 29 Oktober 2011

Sungguh Terlalu

Nilai dasar pergerakan perempuan, telaah atas teori feminisme.

Menjelang tahun 2000 kiprah perempuan di Indonesia semakin mencuat memainkan peran penting di segala sektor kehidupan. Dalam artian, mereka melakukan aktivitas bukan sekedar untuk mengisi waktu sengang melainkan karena kesadaran akan jati dirinya.
Kesadaran akan eksistensi dirinya membuat perempuan harus mengenali kebutuhan dasar, peran, hak-hak dan tanggung jawabnya yang selama ini banyak dikatakan berada di balik bayang-bayang kaum Adam. Kini sistem sosial mulai menempatkan perempuan pada posisi yang sangat sentral dalam merumuskan tatanan kehidupan yang berkeadilan dan humanis.
Sejak seribu tahun lalu wacana tentang sistem kehidupan sosial kemasyarakatan memandang sistem kehidupan keluarga sebagai suatu cabang ilmu yang independent sehingga tidak begitu mendapat perhatian yang cukup jelas bahkan terlampau diskriminasi.